Sayuri Artis My Hero Academia dan Erased Musical Meninggal di Usia 28
NINJITSUHOSTING – Sayuri, artis musik yang berkontribusi pada beberapa serial anime terkenal seperti My Hero Academia dan Erased ( Boku dake ga Inai Machi ), telah meninggal dunia pada usia 28 tahun.
Meninggalnya Sayuri diumumkan melalui akun media sosial resminya di X (dulu Twitter) dalam sebuah surat terbuka dari suaminya, Amaarashi, yang memberi tahu para penggemarnya bahwa Sayuri meninggal pada 20 September 2024. Sesuai dengan keinginan Sayuri, pemakaman diadakan dengan hanya melibatkan teman dekat dan keluarga. “Kami ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas kebaikan yang ditunjukkan kepada Sayuri selama hidupnya, dan bersama dengan semua orang, kami ingin berdoa agar jiwanya beristirahat dengan tenang,” demikian bunyi pesan tersebut. “Kami meminta agar awak media mempertimbangkan kesedihan yang mendalam yang dialami oleh keluarga dan kerabatnya dan tidak mewawancarai mereka yang terlibat.”
Penyebab pasti kematian Sayuri tidak diketahui; namun, ia mengumumkan hiatus tanpa batas waktu pada Juli 2024 karena disfonia fungsional — kondisi medis yang menyebabkan pita suara terdengar tegang karena meningkatnya ketegangan otot kotak suara. Suaminya telah menyatakan bahwa ia “sangat menggemari musik hingga akhir hayatnya, karena ia sedang berjuang melawan penyakit kronis.”
Sayuri mulai aktif sebagai artis musik indie sejak tahun 2010, pindah dari kampung halamannya di Fukuoka ke Tokyo pada tahun 2013 untuk mengembangkan karier musiknya. Ia memulai debut besarnya pada tahun 2015 di usia 18 tahun dan mulai menarik perhatian penggemar anime khususnya di tahun yang sama, ketika singelnya “Mikazuki” digunakan sebagai tema penutup untuk Rampo Kitan: Game of Laplace . Sejak saat itu, ia telah membawakan lagu-lagu untuk anime termasuk Erased (“Sore wa Chiisana Hikari no Youna”), Scum’s Wish (“Parallel Line”), My Hero Academia Season 4 (“Koukai no Uta”), Edens Zero “Sekai no Himitsu”) dan Lycoris Recoil (“Hana no Tou”).
Meskipun Sayuri tidak pernah mengungkapkan nama aslinya, dia sangat terkenal karena suaranya yang kuat dan bergetar alami serta lirik-liriknya yang sering kali gelap, sehingga menciptakan perasaan emosi yang mendalam di antara para pendengarnya.
Beristirahatlah dengan tenang, Sayuri.